skip to main |
skip to sidebar

16.01

Blogmuss
No comments
SUDAH
siapkah Anda menghadapi musim hujan tahun ini? Seperti apa persiapan
dan antisipasi Anda menghadapi musim hujan? Ingat, musim hujan tidak
hanya identik dengan bencana banjir, tapi juga penyakit. Ada beberapa
penyakit yang sering muncul selama musim ini, antara lain sinusitis,
flu, demam berdarah, dan diare. Berikut ini ada beberapa tips untuk
menghindari penyakit yang kerap menghantui Anda selama musim hujan :
Cegah Sinusitis
-
Rajin-rajin cuci tangan. Tindakan sederhana ini terbukti efektif untuk
mengurangi risiko tertular penyakit saluran pernapasan. Sedapat mungkin
hindari kontak dengan mereka yang sedang terkena batuk pilek.
-
Bila Anda menggunakan AC, sering-seringlah membersihkan penyaringnya
agar debu, jamur, dan berbagai hal yang mungkin dapat mencetuskan alergi
dapat dikurangi. Demikian juga dengan karpet dan sofa.
- Mengonsumsi makanan dan minuman hangat, terutama menu empat sehat lima sempurna.
- Hindari rokok dan usahakan menghirup udara pagi sambil berolahraga.
- Kenakan jas hujan atau payung ketika hujan. Gunakan penutup hidung bila berada di daerah rawan polusi.
Cegah Flu
- Beristirahat cukup. Istirahat yang cukup akan memperkuat daya tahan tubuh.
-
Mencuci tangan. Mencuci tangan sangat penting untuk menghindari
penularan. Sebagian virus flu menyebar lewat kontak langsung. Jadi, cuci
tangan sesering mungkin dengan sabun dan, kalau bisa, dengan air
hangat.
- Hindari kontak dengan penderita. Virus flu tersebar
juga melalui udara dan air liur. Oleh karena itu, hindari pertemuan
jarak dekat dengan penderita flu.
- Makan-makanan dengan gizi seimbang. Konsumsi makanan yang mengandung phytochemical. Phytochemical adalah
bahan kimia alami yang ada pada tumbuhan yang memberi vitamin pada
makanan. Zat jenis ini terdapat pada buah dan sayuran segar berwarna
hijau, merah dan kuning gelap.
- Berolahraga secara teratur.
Sempatkan diri untuk berolahraga. Tak perlu olahraga berat. Yang penting
dapat dilakkukan secara teratur, seperti jogging ataupun senam ringan.
-
Jangan merokok. Perokok berat lebih rentan terserang flu. Asap rokok
dapat menyebabkan bagian sistem pernapasan kering, sehingga lebih mudah
terserang virus.
- Minum banyak air. Air berfungsi mengangkat
racun-racun yang ada dalam tubuh. Orang dewasa butuh delapan gelas air
dalam sehari.
Cegah demam berdarah
-
Bak atau tempat penampungan air harus ditutup untuk mencegah nyamuk
bertelur di tempat itu dan dikuras paling tidak dua kali seminggu,
supaya telur-telur nyamuk tidak menetas menjadi jentik.
- Usir nyamuk dengan obat nyamuk sebelum tidur, atau Anda bisa menggunakan obat nyamuk gosok.
-
Jaga kerapian. Jangan menggantung baju. Lebih baik lipat saja, sebab
pakaian yang tergantung bisa menjadi tempat persembunyian nyamuk aedes aegypti.
Bersihkan setiap hari meja dan laci yang ada di kamar Anda. Buanglah
kertas-kertas yang tak terpakai sebab laci meja yang kotor dan tak
terurus juga bisa menjadi sarang nyamuk.
- Abatisasi. Abatisasi adalah menaburkan bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air. Abatisasi bisa diulang setiap 2-3 bulan sekali. Abate
tidak berbahaya bagi manusia. Abatisasi hanya pada tempat-tempat air
tergenang, seperti bak mandi, jambangan bunga dan selokan kecil. Jangan
taburkan abate ke air yang mengalir. Abate juga baik ditaburkan ke tempat-tempat air yang sulit dikuras atau dibersihkan.
Cegah Diare
- Biasakan diri untuk menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dan kaki setelah bepergian.
- Kenakan alas kaki untuk mencegah penyebaran dan masuknya kotoran atau parasit lewat kulit.
- Jangan membeli makanan di sembarang tempat.
- Bersihkan selokan, terutama yang tersumbat, buang sampah pada tempatnya.
- Perbanyak minum vitamin dan asupan nutrisi untuk menjaga kondisi tubuh.
- Sediakan selalu oralit di rumah.
Sumber ; OkeZone.Com
0 komentar:
Posting Komentar