
Shisha
telah digunakan selama berabad-abad lalu untuk merokok dan mengurangi
stres, sambil bersantai dengan teman dan keluarga. Bentuknya seperti
pipa air kuno, terdiri dari sebuah tabung panjang yang melekat pada
gelas atau wadah plastik berisi air.
Shisha
populer begitu di Arab Saudi dan Mesir. Di Lebanon
dikenal sebagai
Narghile, sedangkan dalam bahasa Inggris disebut Hookah. Orang-orang
mengisapnya untuk relaksasi. Mereka berpikir shisha lebih aman daripada
rokok. Benarkah pendapat ini?
Seperti
dikutip dari Arab News, penelitian yang tertuang dalam Saudi Medical
Journal of the Armed Forces Hospital di Riyadh, El-Alem, menunjukkan
fakta mengkhawatirkan bahwa shisha, sama halnya dengan rokok menjadi
penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Penelitian menemukan bahwa mengisap shisha meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, serta mengganggu fungsi paru-paru.
Tembakau
pada shisha dibumbui dengan aroma buah dan sirup gula, kemudian
dibakar menggunakan arang. Banyak yang mengira bahwa asap pembakaran
melalui air sebelum dihirup dapat menyaring zat berbahaya dalam
tembakau. Faktanya, asap air pipa juga mengandung racun yang sama
seperti asap rokok.Sumber : Viva News
0 komentar:
Posting Komentar